Isnin, Oktober 08, 2018

 Pertanian Modern di Masa Depan.

 

Pertanian adalah bidang yang sangat krusial. Sayangnya, menjadi petani bukanlah salah satu jawaban yang akan dikatakan oleh anak SD sekarang saat ditanya kalau sudah besar mau jadi apa. Padahal tanpa petani dan pertanian, kita bisa makan apa? Padahal di masa kini, pertanian tidak lagi identik dengan sawah dan ladang yang becek. Lagi-lagi teknologi berhasil menciptakan bentuk baru dari pertanian, yang disebut dengan indoor farm.

Seperti istilahnya, pertanian di tempat tertutup tidak mengharuskan kamu turun ke sawah yang berlumpur. Nggak perlu juga berkutat dengan sinar matahari dan kerbau untuk membajak, seperti yang sering digambarkan secara berlebihan di FTV ber-setting desa. Pertanian yang sering dianggap kuno dan tradisional, kini menjadi sebuah pekerjaan yang begitu modern dan kaya akan sentuhan teknologi. Dengan indoor farm, bertani bahkan bisa dilakukan di gedung-gedung tinggi. Yuk lihat gambar-gambar indoor farm mutakhir yang telah Hipwee News & Feature kumpulkan!


1. Indoor farming adalah salah satu jenis pertanian vertikal. Masih ingat materi tanam hidroponik saat SD? Indoor farming adalah salah satu medianya

 

2. Alih-alih di ladang yang luas dan becek, indoor farming bisa dilakukan di banyak tempat. Mulai dari basemen apartemen, truk kontainer, di atap rumah, sampai di luar angkasa

 

3. Model pertanian indoor farming ada macam-macam, mulai dari hidroponik (di atas air), aquaponic (di atas kolam ikan), ataupun aeroponic (di udara)

 

4. Sementara tekniknya mengandalkan teknik controlled-environment agricultural (CEA). Mulai dari suhu, kelembaman, hingga cahaya harus dikontrol dengan ketatnya

 

5. Dengan indoor farm, tak ada istilah gagal panen karena cuaca. Hujan terus-terusan tak masalah, dan climate change yang menyebabkan iklim tak karuan juga bukan ancaman.

 

6. Di negara-negara besar seperti Amerika, Jepang, dan Singapura, indoor farm sudah menjadi alternatif pertama. Produk yang dihasilkan pun tak kalah hebat dari pertanian biasa

 

7. Di Singapura, indoor farm menghasilkan 54 ton sayuran setiap tahunnya. Sementara di Indonesia, meski sudah banyak indoor farm, tapi belum ada yang menjadi industri besar

 

 

RAMALAN GEO SEM 2 SIRI 3 2024