Ahad, Mei 23, 2010

SISTEM SURIA

SISTEM SURIA Sistem suria dalam bahasa inggeris disebut solar system terdiri dari sebuah bintang yang disebut matahari dan semua objek yang yang mengelilinginya. Pengertian sistem suria yang lain adalah kumpulan benda-benda langit dimana matahari sebagai pusatnya. Sistem suria menurut ilmu pengetahuan yang terbaru dikelilingi oleh lapan bua hplanet yang sudah diketahui dengan orbit berbentuk elips,meteor,asteroid,komet, planet-planet kerdil/katai (asteroid) , dan satelit-satelit alam. Sistem suria dipercaya terbentuk semenjak 4,6 billion tahun yang lalu melalui beberapa teori pembentukan sistem suria sebagaimana disampaikan oleh para ahli astronomi. Sistem suria terletak dilengan sagitaurus di tepi galaksi Bima Sakti dengan jarak sekitar 2,6 x 1017 km dari pusat galaksi, atau sekitar 25.000 hingga 28.000 tahun cahaya dari pusat galaksi. Sistem suria mengelilingi pusat galaksi Bima Sakti dengan kecepatan 220 km/sesaat, dan mengambil waktu 225–250 juta tahun untuk untuk sekali mengelilingi pusat galaksi Bima Sakti. Dengan umur sistem suria yang sekitar 4,6 billion tahun, berarti sistem suria kita telah mengelilingi pusat galaksi sebanyak 20 hingga 25 kali dari semenjak terbentuknya alam maya ini. Sistem suria dikekalkan oleh pengaruh daya graviti matahari dan sistem yang setara. sistem suria.yang mempunyai garis pusat setahun kecepatan cahaya, ditandai adanya taburan komet yang disebut awan Oort. Selain itu juga terdapat awan Oort berbentuk piring di bahagian dalam sistem suria yang dikenali sebagai awan Oort dalam. Disebabkan oleh orbit planet yang membujur, jarak dan kedudukan planet berbanding kedudukan matahari berubah mengikut kedudukan planet di orbit. Teori Asal Usul Sistem Suria Banyak hipotesis tentang asal usul sistem suria telah dikemukakan para ahli, diantaranya : Hipotesis Nebula Hipotesis nebula pertama kali dikemukakan oleh Immanuel Kant(1724-1804) pada tahun1775. Kemudian hipotesis ini disempurnakan oleh Pierre Marquis de Laplace pada tahun 1796. Oleh kerana itu, hipotesis ini lebih dikenal dengan Hipotesis nebula Kant-Laplace. Pada tahap awal sistem suria masih berupa kabut raksasa. Kabut ini terbentuk dari debu,ais, dan gas yang disebut nebula. Unsur gas sebagian besar berupa hidrogen. Kerana daya graviti yang dimilikinya, kabut itu menyusut dan berputar dengan arah tertentu. Akibatnya, suhu kabut memanas dan akhirnya menjadi bintang raksasa yang disebut matahari. Matahari raksasa terus menyusut dan proses putarannya semakin cepat. Selanjutnya cincin-cincin gas dan ais terlontar ke sekeliling matahari. Akibat gas yang bergraviti, gas-gas tersebut menjadi mampat seiring dengan penurunan suhunya dan membentuk planet dalam. Dengan cara yang sama, planet luar juga terbentuk. Hipotesis Planetisimal Hipotesis planetisimal pertama kali dikemukakan oleh Thomas C. Chamberlain dan Forest R. Moulton pada tahun1900. Hipotesis planetisimal mengatakan bahwa sistem suria kita terbentuk akibat adanya bintang lain yang hampir memusnahkan matahari. Hipotesis Pasang Surut Bintang Hipotesis pasang surut bintang pertama kali dikemukakan oleh James Jean dan Herold Jaffries pada tahun1917. Hipotesis pasang surut bintang sangat mirip dengan hipotesis planetisimal. Namun perbezaannya terletak pada jumlah awalnya matahari. Hipotesis pemeluapan Hipotesis pemeluapan mulanya dikemukakan oleh astronomi Belanda yang bernamaG.P. Kuiper (1905-1973 ) pada tahun1950. Hipotesis pemeluapan menjelaskan bahwa sistem suria terbentuk dari bola kabut raksasa yang berputar membentuk cakra raksasa. Hipotesis Bintang Kembar Hipotesis bintang kembar awalnya dikemukakan oleh Fred Hoyle (1915-2001) pada tahun1956. Hipotesis mengemukakan bahawa dahulunya sistem suria kita berupa dua bintang yang hampir sama ukurannya dan berdekatan yang salah satunya meledak meninggalkan serpihan-serpihan kecil. Dari sekian banyak teori yang paling mendekati kebenaran adalah teori Big Bang atau sering disebut sebagai ledakan besar . Bukti kebenaran teori big bang adalah alam maya dari tahun ke tahun semakin mengembang dan semakin meluas. Sejarah penemuan beberapa planet Lima planet terdekat dengan Matahari selain daripada Bumi ialah (Merkuri,Venus,Mars,Jupiter dan Saturn) )telah dikenal sejak zaman dahulu kerana mereka semua boleh dilihat dengan mata kasar. Banyak bangsa di dunia ini memiliki nama sendiri untuk masing-masing planet. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pengamatan pada lima abad lalu membawa manusia untuk memahami benda-benda di angkasa dari selubung mitologi. Galileo Galilei (1564-1642) dengan teleskop refraktornya mampu menjadikan mata manusia "lebih tajam" dalam mengamati benda langit yang tidak boleh diamati melalui mata kasar. Karena teleskop Galileo boleh mengamati lebih tajam, ia boleh melihat berbagai perubahan bentuk seperti penampakan Venus dalam pelbagai posisi, seperti Venus Sabit atau Venus Purnama .Tindakabalas Venus terhadap Matahari. Perjalanan Venus mengelilingi Matahari ini semua makin memperkuat teor heliosentris, iaitu bahwa matahari adalah pusat alam semesta, bukan Bumi, yang digagas oleh Nicolaus Copernicus (1473-1543) sebelumnya. Susunan heliosentris adalah Matahari dikelilingi oleh Merkuri hinggaSaturn. Teleskop Galileo terus disempurnakan oleh ilmuwan lain seperti Christian Huygens (1629-1695) yang menemukanTit a n,iaitu satelit Saturn, yang berada hampir 2 kali jarak orbit Bumi dengan Jupiter. Perkembangan teleskop juga diimbangi pula dengan perkembangan pengiraan pergerakan benda- benda di langit dan hubungan satu dengan yang lain melalui Johannes Kepler (1571-1630) dengan Hukum Kepler. Dan puncaknya, Sir Isaac Newton (1642-1727) dengan hukum graviti. Dengan dua teori perhitungan inilah yang memungkinkan pencarian dan perhitungan benda-benda langit selanjutnya. Pada1781, William Hechell (1738-1782) menemukanUranus. Perhitungan cermat orbit Uranus mengandaikan bahawa planet ini mendapat gangguan.Neptun ditemukan pada Agustus 1846. Penemuan Neptun ternyata tidak cukup menjelaskan gangguan orbit Uranus. Pluto kemudian ditemukan pada1930. Pada masa Pluto ditemukan, ia hanya diketahui sebagai satu-satunya objek angkasa yang berada setelah Neptun. Kemudian pada 1978,Charon, satelit yang mengelilingi Pluto ditemukan,sebelumnya sempat dikira sebagai planet yang sebenarnya kerana ukurannya tidak berbeza jauhdengan Pluto.Para astronomi kemudian menemukan sekitar 1.000 objek kecil lain di belakang Neptun (disebut objek trans-Neptun ) yang juga mengelilingi Matahari. Di sana mungkin ada sekitar 100.000 objek serupa yang dikenal sebagai objek Sabuk Kuiper (Sabuk Kuiper adalah bahagian dari objek-objek trans-Neptun). Belasan benda langit termasuk dalam Objek Sabuk Kuiper diantaranya Quaoar (1.250 km pada Juni 2002),Hu ya (750 km pada Maret 2000),Sedna (1.800km pada Maret 2004),Orcus,Ves ta,Pall as,H ygie a,Varuna, dan 2003 EL61 (1.500 km pada Mei2004). Penemuan 2003 EL61 cukup mengemparkan kerana Objek Sabuk Kuiper ini diketahui juga memiliki satelit pada Januari 2005 meskipun berukuran lebih kecil dari Pluto. Dan puncaknya adalah penemuan UB 313 (2.700 km pada Oktober 2003) yang diberi nama oleh penemunya Xena. Selain lebih besar dari Pluto, objek ini juga memiliki satelit. MATAHARI Matahari adalah bintang terdekat dengan Bumi dengan jarak rata-rata 149.680.000 kilo meter (93.026.724 batu). Matahari serta kelapan buah planet (yang sudah diketahui/ditemukan oleh manusia) membentuk Sistem Suria. Matahari dikategorikan sebagai bintang kecil jenis G. Matahari adalah suatu bola gas yang pijar dan ternyata tidak berbentuk bulat betul. Matahari Mempunyai khatulistiwa dan kutub kerana gerak putaranya. Garis tengah ekuatorialnya 864.000 juta batu, sedangkan garis tengah antara kutubnya 43 juta batu lebih pendek. Matahari merupakan anggota Sistem suria yang paling besar, kerana 98% jasad sistem suria terkumpul pada matahari. Di samping sebagai pusat peredaran, matahari juga merupakan pusat sumber tenaga di lingkungan sistem suria. Matahari terdiri dari teras dan tiga lapisan kulit, masing-masingfotosfera, kromosferadan korona. Untuk terus bersinar, matahari, yang terdiri dari gas panas menukar zat hidrogen dengan zat helium melalui tindakbalas nuklear pada kadar 600 juta tan, dengan itu matahari akan kehilangan empat juta tan bahan setiap saat. Matahari dipercayai terbentuk pada 4,6 billion tahun lalu. Kepadatan bahan matahari adalah 1,41berbanding bahan air. Jumlah tenaga matahari yang sampai ke permukaan Bumi yang dikenali sebagai konstan suria menyamai 1.370 watt permeter persegi setiap saat. Matahari sebagai pusat Sistem Suria merupakan bintang generasi kedua. Material dari matahari terbentuk dari ledakan bintang generasi pertama seperti yang diyakini oleh ilmuwan, bahwasanya alam semesta ini terbentuk oleh ledakan big bang sekitar 4.6 billion juta tahun lalu. Jarak matahari dengan Bumii Jarak matahari ke bumi adalah 93.000.000 juta batu. Jarak ini dipakai sebagai satuan astrono mi. satuan astronomi (Astronomical Unit = AU) adalah 93 juta juta batu = 148 juta km. Dibandingkan dengan bumi,diamet er matahari kira-kira 112 kali diameter Bumi. Daya tarikan graviti matahari kira-kira 30 kali daya tarikan graviti bumi.Cahaya matahari menempuh masa 8 minit untuk sampai ke Bumi dan cahaya matahari yang terang ini dapat mengakibatkan siapapun yang memandang terus kepada matahari boleh menjadi buta. Suhu matahari Menurut perhitungan para ahli,temperetur di permukaan matahari sekitar 6000 darjah Celsius ,namun ada juga yang menyebutkan suhu permukaan setinggi 5500 darjah Celsius. Jenis batuan atau logam apapun yang ada di Bumi ini akan lebur pada suhu setinggi itu. Temperatur tertinggi terletak di bahagian tengahnya yang dikatakan tidak kurang dari 25 juta darjah Celsius namun disebutkan juga kalau suhu pada pusatnya 15 juta darjah Celsius. Menurut JR Meyer, panas matahari berasal dari batu meteor yang berjatuhan dengan kecepatan tinggi pada permukaan matahari. Sedangkan menurut teori kontraksi H Helmholz, panas itu berasal dari menyusutnya bola gas. Ahli lain, Dr Bothe menyatakan bahawa panas tersebut berasal dari tindakbalas-tindakbalas nuklear yang disebut tindakbalas perlakuran hidrogen ke helium . Pergerakan Matahari Matahari berputar 25,04 hari bumi setiap putaran dan mempunyai graviti 27,9 kali graviti Bumi. Terdapat julangan gas teramat panas yang dapat mencapai hingga 100.000 kilometer ke angkasa. Semburan matahari 'sun flare' ini dapat mengganggu gelombang komunikasi seperti radio, TVdan radar di Bumi dan mampu merusak satelit atau ISS angkasa yang tidak terlindungi. Matahari juga menghasilkan gelombang radio, gelombang ultra-violet, sinar infra- merah, sinar-X, dan angin matahari yang merebak ke seluruh sistem suria. Bumi terlindungi daripada angin matahari oleh medan magnet bumi, sementara lapisan ozon pula melindungi Bumi daripada sinar ultra-violet dan sinar infra-merah. Terdapat bintik matahari yang muncul dari masa ke masa pada matahari yang disebabkan oleh perbedaan suhu di permukaan matahari. Bintik matahari itu menandakan kawasan yang "kurang panas" berbanding kawasan lain dan mencapai keluasan melebihi ukuran Bumi. Kadang-kala peredaran Bulan mengelilingi bumi menghalangi sinaran matahari yang sampai ke Bumi, oleh itu mengakibatkan terjadinya gerhana matahari. Manfaat matahari Matahari mempunyai fungsi yang sangat penting bagi bumi. Tenaga pancaran matahari telah membuat bumi tetap hangat bagi kehidupan, membuat udara dan air di bumi berkitaran, tumbuhan boleh berfotosintesis, dan banyak hal lainnya. Merupakan sumber tenaga (sinar panas). Tenaga yang terkandung dalam batu bara dan minyak bumi sebenarnya juga berasal dari matahari. Mengawal kestabilan peredaran bumi yang juga bererti mengawal terjadinya siang dan malam, tahun serta mengawal lplanet lainnya. Tanpa matahari, amat payah kita membayangkan akan ada kehidupan di bumi.


RAMALAN GEO U2 2023 SIRI 4